Scratch adalah Bahasa
pemrograman visual yang sangat mudah digunakan untuk pemula karena dalam
penggunaan scratch kita tidak perlu memperhatikan rumitnya sintaks pada bahasa
pemrograman. Hanya dengan drag & drop kita sudah bisa membuat cerita, game, animasi, video, dan
presentasi.
Pengguna scratch dapat
membuat program hanya dengan menyusun balok balok perintah seperti puzzle.
Jadi, tidak mungkin terjadi program error hanya karena kesalahan penulisan
sintaks.
Konsep yang ada dalam scratch juga sangat menarik, sangat sesuai untuk anak-anak dalam melatih logika. Selain itu, setiap command pada scratch dikelompokkan dalam blok-blok warna sehingga memudahkan dalam menyusun sebuah program.
Sekarang, mari kita belajar
bagaimana caranya membuat animasi dengan scratch
Sebelum memulai lebih lengkap alangkah baiknya anda membuka SCRATCH terlebih dahulu.
Kali ini, saya ingin menjelaskan sebuah tutorial bagaimana cara menggunakan scratch. Sebelumnya, anda bisa melihat video sumber penjelasan saya yang saya ambil dari Youtube. Apabila anda kurang paham dalam memahami tutorial tersebut, silahkan baca tutorial dari saya sebagai berikut :
1. Click menu Create yang ada di atas tampilan awal.
Sebelumnya, sangat disarankan bagi anda untuk membuat account terlebih dahulu. Untuk anak dibawah 9 tahun, diperlukan e-mail orang tua untuk pembuatan account.
2. Selanjutnya, akan ditampilkan halaman kerja di monitor anda.
Disini saya akan menjelaskan fungsi masing-masing menu yang ada dalam scratch. Dalam scratch ada dua komponen yang penting yaitu :
Kali ini, saya ingin menjelaskan sebuah tutorial bagaimana cara menggunakan scratch. Sebelumnya, anda bisa melihat video sumber penjelasan saya yang saya ambil dari Youtube. Apabila anda kurang paham dalam memahami tutorial tersebut, silahkan baca tutorial dari saya sebagai berikut :
1. Click menu Create yang ada di atas tampilan awal.
Sebelumnya, sangat disarankan bagi anda untuk membuat account terlebih dahulu. Untuk anak dibawah 9 tahun, diperlukan e-mail orang tua untuk pembuatan account.
2. Selanjutnya, akan ditampilkan halaman kerja di monitor anda.
Disini saya akan menjelaskan fungsi masing-masing menu yang ada dalam scratch. Dalam scratch ada dua komponen yang penting yaitu :
- Sprite Karakter utama yang nantinya akan kita atur dan gerakkan.
- Backdrop adalah latar yang akan kita gunakan.
- Motion pilihan menu untuk menggerakkan sprite kita ingin keposisi dengan koordinat berapa dan dengan gerakan apa.
- Looks pilihan menu untuk menambah atau mengganti visualisasi disekitar sprite.
- Sound pilihan menu untuk menambahkan efek suara. Kita bisa merekam suara sendiri untuk ditambahkan kepada proyek yang kita buat.
- Pen pilihan menu untuk menambahkan garis yang mengikuti pergerakan objek.
- Data pilihan menu untuk menampung proyek kita.
- Events pilihan menu untuk memberi perintah apa yang harus dilakukan supaya objek kita melakukan sesuatu seperti tekan tombol enter untuk memulai gerakan.
- Control pilihan menu untuk memberikan kontrol apa yang akan dilakukan objek saat saat tertentu seperti mengulang kembali.
- Sensing pilihan menu yang lebih digunakan untuk game karena dalam sensing ini memnta respon dari kita.
- Operators pilihan menu yang juga lebih digunakan untuk game atau presentasi. Karena disini kita mengatur tombol pada keyboard untuk melakukan printah sesuatu pada proyek yang kita buat.
- More Blocks pilihan menu untuk menambahkan block perintah yang kita punya.
3. Kita akan memulai proyek sederhana kita. Untuk memudahkan dalam penggunaan pertama, kita gunakan backdrop berupa garis koordinat.
4. Kita click sprite yang kita punya dan atur posisi awalnya. Seperti yang kita tahu, koordinat x mengatur pergerakan ke kanan atau kiri dan koordinat y mengatur pergerakan atas-bawah. Apabila kita memindahkan sprite pada halaman kerja, maka posisi koordinat pada block go to menu motion akan berubah sesuai posisi.
5. Selanjutnya, jangan lupa untuk drag & drop block yang sesuai. Karena block ini yang nantinya akan disusun seperti puzzle dari atas kebawah sesuai pergerakan sprite. Jangan lupa untuk menyambungkan block-block tadi agar gerakan objek bisa bersambung.
6. Untuk memberikan jeda dari gerakan satu ke gerakan lain, kita bisa memilih block wait pada menu operator dan menyisipkannya pada block motion yang ingin dijeda. Untuk menambah jeda yang sama pada setiap path motion kita hanya perlu klik kanan block wait dan klik duplicate.
7. Kita bisa coba play gerakan yang dibuat. Apabila gerakannya dirasa terlalu singkat dan kita ingin gerakan tersebut diulang ulang, kita hanya perlu memilih blok repeat pada menu operators. Setelah itu kita drag & drop blok tadi dan sesuaikan gerakan mana saja yang akan diulang.
8. Sprite kita sudah bisa berjalan, tapi masalahnya kita belum punya isyarat apa yang harus dilakukan agar gerakan sprite dimulai. Oleh karena itu kita pilih blok when ... clicked untuk memberikan isyarat kapan program akan dimulai.
9. Setelah itu, mari kita coba tambahkan blok dari menu pen yaitu pen down. Untuk mengatur bagaimana pen yang digunakan kita bisa tambahkan blok ukuran pen dll.
Itulah tutorial yang saya jelaskan, silahkan anda berkreasi lebih dengan scratch dan asah kemampuan anda. Masih banyak lagi yang bisa anda buat dengan scratch ini. Kembangkan logika dan imajinasi anda.